BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 23 Mei 2010

Obligasi opsi beli

Obligasi opsi beli

Obligasi opsi beli atau juga dikenal dengan nama callable bond adalah suatu obligasi yang dapat dilunasi lebih awal oleh penerbit obligasi sebelum masa jatuh tempo obligasi. Tanggal opsi beli atau opsi pelunasan ini telah ditetapkan terlebih dahulu pada obligasi tersebut (misalnya 5 tahun setelah tanggal penerbitan obligasi, dll) dengan suatu harga pelunasan awal yang ditentukan. Pada obligasi jenis ini, penerbit memiliki hak (opsi) namun bukan kewajiban untuk membeli kembali obligasinya dari pemegang obligasi dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Obligasi ini secara tehnis tidak sungguh-sungguh dibeli oleh penerbit lalu kemudian dipegang oleh penerbit hingga masa jatuh temponya namun dibatalkan seketika oleh penerbit.

Obligasi yang dikeluarkan VOC, pada tahun 1623.

Harga pelunasan atau pembelian kembali ini biasanya berada diatas nilai pari atau harga penawaran perdana obligasi.

Penerbit memiliki hak opsi dan untuk itu pulalah maka penerbit berani membayar kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Apabila pada saat tanggal pelaksanaan opsi tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi memiliki kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang utangnya dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah maka penerbit melakukan eksekusi atas haknya melakukan pelunasan awal (call) . Atau dilihat pada sisi lainnmya yaitu apabila tingkat suku bunga turun maka harga obligasi tersebut akan naik maka adalah sangat menguntungkan bagi penerbit untuk melaksanakan hak opsinya guna melunasi lebih awal pada nilai pari.

Investor juga memeliki keuntungan dengan membeli obligasi jenis ini karena ia dapat memperoleh kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi biasa. Namun dilain sisi apabila tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi tersebut melaksanakan hak opsinya maka setelah itu investasi yang dapat dilakukannya hanya mendapatklan imbal hasil yang rendah. Ini ibaratnya menjual opsi dimana penjual menerima premi opsi yang dibayarkan dimuka namun bila tiba masanya maka dapat saja opsi ini dieksekusi oleh pembeli opsi.

Pasar terbesar dari obligasi opsi beli ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh lembaga yang dijamin oleh pemerintah. Seperti misalnya yang diterbitkan oleh U.S. Agencies , dimana mereka memiliki sejumlah besar kredit pemilikan rumah dan Efek Beragun Aset.

SUMBER : WIKIPEDIA.ORG

Surat Berharga Syariah Negara

Surat Berharga Syariah Negara

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat juga disebut Sukuk Negara adalah merupakan surat berharga (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan yang akan menerbitkan SBSN ini adalah merupakan perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan SBSN ini (special purpose vehicle-SPV).

SBSN atau sukuk negara ini adalah merupakan suatu instrumen utang piutang tanpa riba sebagaimana dalam obligasi, di mana sukuk ini diterbitkan berdasarkan suatu aset acuan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Jenis SBSN

SBSN dapat berupa:

  1. SBSN ijarah, yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad ijarah (akad sewa menyewa atas suatu aset)
  2. SBSN mudharabah,yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad mudharabah (akad kerjasama dimana salah satu pihak menyediakan modal (rab al-maal) dan pihak lainnya menyediakan tenaga dan keahlian ( mudharib) dimana kelak keuntungannya akan dibagi berdasarkan persentase yang disepakati sebelumnya, apabila terjadi kerugian maka kerugian tersebut adalah menjadi beban dan tanggung jawab pemilik modal)
  3. SBSN musyarakah,yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad musyarakah (akad kerjasama dalam bentuk penggabungan modal)
  4. SBSN istisna’, yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad istisna’ (akad jual beli untuk pembiayaan suatu proyek dimana cara ,jangka waktu penyerahan barang dan harga barang ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak.
  5. SBSN berdasarkan akad lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah,
  6. SBSN yang diterbitkan berdasarkan kombinasi dari dua atau lebih jenis akad.

UU SBSN

Rancangan Undang-undang (RUU) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) disahkan menjadi Undang-Undang pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Gedung DPR Jakarta pada tanggal 9 April 2008. Pembahasan RUU SBSN ini telah berlangsung sejak tahun 2005.

SUMBER:WIKIPEDIA.ORG

Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah atau biasa juga disebut government bond adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintahan suatu negara dalam denominasi mata uang negara tersebut. Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing biasa disebut dengan obligasi internasio

Resiko

Obligasi pemerintah biasa disebut juga dengan "obligasi bebas risiko" sebab pemerintahan suatu negara dapat menaikkan pajak ataupun mencetak uang guna melunasi pembayaran obligasinya pada saat jatuh tempo. Memang terdapat catatan dimana obligasi pemerintah ini mengalami gagal bayar seperti yang terjadi pada pemerintah Rusia di tahun 1998 yang disebut krisis keuangan Rusia, walaupun ini sangat langka terjadi.

Sebagai contoh, obligasi pemerintah di Amerika yang disebut "Treasury securities" adalah dalam denominasi mata uang US dollar dan merupakan investasi dalam US dollar yang bebas risiko. Dalam hal ini yang dimaksud dengan 'bebas risiko" adalah berarti aman dari risiko kredit. Namun risiko lainnya masih ada misalnya risiko nilai tukar bagi investor asing dimana nilai US dollar ini melemah terhadap mata uang negara lain. Juga terhadap risiko inflasi dimana pada saat jatuh tempo pelunasan obligasi tersebut nilai yang diperoleh investor mengalami pelemahan daya beli akibat inlasi lebih besar daripada imbal hasil yang diperoleh. Banyak pemerintahan menerbitkan obligasi indeks inflasi yang melindungi investor terhadap risiko inflasi.

Obligasi pemerintah ini dapat juga mengandung risiko apabila diterbitkan oleh pemerintah suatu negara yang negaranya memiliki kapabilitas kebijakan finansial yang kurang bagus. Misalkan saja Bulgaria yang memiliki ketergantungan pada ekonomi dunia dan lembaga ekonomi dunia melebihi negara lainnya misalnya Amerika. Beberapa obligasi negara ini memperoleh peringkat dalam skala A- setelah tahun 2004. Pada bulan Februari February 2006 Standard & Poor's memberikan peringkat terjadap hutang jangka panjang Bulgaria dalam mata uang domestiknya pada skala BBB+. Dan peringkat ini adalah sebagai hasil selama beberapa dekade mengalami penurunan risiko ( dan kenaikan peringkat).


Artikel utama:peringkat kredit

Penerbitan obligasi

Obligasi pemerintah diterbitkan oleh suatu lembaga yang menjadi bagian dari departemen keuangan suatu negara, misalnya :

Obligasi pemerintah

Beberapa obligasi pemrintah sebagai contoh :
Mata uang Negara Nama Peringkat (S&P/Moody's) Posisi hutang pada pertengahan -2005 (dalam milyar US dollar atau setara) (terkecuali Indonesia) Rasio utang pemerintah dibandingkan PDB (akhir 2003 - sumber : OECD) (terkecuali Indonesia-lihat catatan kaki) Penerbit Situs Internet
Yen Bendera Jepang Jepang JGBs AA-/A2 6,666 157.5% Ministry of Finance (MoF) Situs
US dollar Bendera Amerika Serikat Amerika Serikat US Treasuries AAA/Aaa 4,000 62.5% Bureau of the Public Debt Situs
Euro Bendera Italia Italia BTPs A+/Aa2 1,530 120.9% Dipartimento del Tesoro Situs
Euro Bendera Perancis Perancis OATs AAA/Aaa 1,300 71.2% Agence France Trésor Situs
Euro Bendera Jerman Jerman Bunds AAA/Aaa 1,020 65.1% Finanzagentur GmbH Situs
Pound sterling Bendera Britania Raya Britania Raya Gilts AAA/Aaa 703 42.0% UK Debt Management Office Situs
Rupiah Bendera Indonesia Indonesia Surat Utang Negara (SUN) B+/Bb 85.891,512[2] 53.0% [3] Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan Situs

Beberapa jenis obligasi pemerintah


Jepang

Peringkat : AA-/A2 Diterbitkan oleh: Menteri Keuangan (MoF)[4]

  • Japanese Government Bonds (JGBs)
    • Revenue Bonds/Straight Bonds
    • Financing Bills
    • Subsidy Bonds
    • Subscription Bonds
    • Contribution Bonds
    • Demand Bonds (kofu kokusai)

Indonesia

Peringkat : B+/Bb Diterbitkan oleh: Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Republik Indonesia [5]

  • Surat Utang Negara (SUN)
    • Surat Perbendaharaan Negara (SPN) jangka waktu maksimal 12 bulan dengan pembayaran bunga sisitim diskonto.
    • Obligasi Negara ; jangka waktu diatas 12 bulan
      • Tanpa kupon :pembayaran bunganya tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo
      • Dengan kupon : pembayaran bunganya dihitung dengan persentase tertentu atas nilai nominal dan dibayarkan secara berkala
      • Berbunga tetap
      • Berbunga mengambang
      • Obligasi berdenominasi valuta asing
      • Obligasi Republik Indonesia ( ORI) yaitu SUN ritel yang dijual kepada investor publik dengan nilai nominal per lembarnya Rp. 1.000.000

Peringkat : AAA/Aaa Diterbitkan oleh: Agence France Trésor, Lembaga utang Perancis [6]

  • OATs
    • BTFs - bills
    • BTANs - surat hutang jangka waktu 1 hingga 6 tahun
    • Obligations assimilables du Trésor (OATs) -
    • TEC10 OATs - obligasi suku bunga berdasarkan indeks imbal hasil OAT masa jatuh tempo 10 tahun
    • OATi - Obligasi indeks inflasi Perancis
    • OAT€i - Obligasi indeks inflasi Eurozone
Jerman

Peringkat : AAA/Aaa Diterbitkan oleh : Finanzagentur GmbH, Lembaga keuangan Jerman [7]

  • Bunds
    • Bubill - bills
    • Bundesschatzanweisungen (Schätze) - surat utang 2 tahun
    • Bundesobligationen (Bobls) - surat utang 5 tahun **Bundesanleihen (Bunds) - obligasi
Italia

Peringkat A+/Aa2 Diterbitkan oleh : Dipartimento del Tesoro [8]

  • BTPs
    • Buoni Ordinari del Tesoro (BOTs) - surat utang jangka waktu hingga 1 tahun
    • Certificati del Tesoro Zero Coupon (CTZ) - surat utang jangka waktu hingga 2 tahun
    • Buoni del Tesoro Poliannuali (BTPs) - obligasi
    • Certificati di Credito del Tesoro (CCTs) - surat utang bunga mengambang
    • BTP Indicizzato all'Inflazione - obligasi inflasi

Inggris

Peringkat : AAA/Aaa Diterbitkan oleh : UK Debt Management Office [9]

Amerika

Peringkat : AAA/Aaa Diterbitkan oleh : Bureau of the Public Debt [10]

SUMBER : WIKIPEDIA.ORG

Lembaga Penilai Harga Efek

Lembaga Penilai Harga Efek

Lembaga Penilai Harga Efek atau juga dikenal dengan istilah asing " Bond Pricing Agency" adalah merupakan suatu lembaga independen yang menjalankan perannya dalam menyediakan suatu acuan harga wajar atas obligasi guna memudahkan investor dalam memastikan nilai dari investasinya.

Lembaga ini haruslah independen, dalam artian bahwa lembaga ini tidak dikuasai oleh suatu pihak tertentu sebagai pemegang kendali dimana pembentukan lembaga ini dalam rangka mendorong terciptanya mekanisme pembentukan harga dan likuiditas pasar efek dan sukuk serta surat berharga lainnya secara objektif, independen, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat dijadikan acuan oleh pemodal dalam bertransaksi Efek serta mengatasi kesulitan penentuan harga pasar (mark to market) atas obligasi yang tidak likuid / tidak aktif diperdagangkan.

Transaksi obligasi banyak dilakukan diluyar bursa (over the counter) sehingga tidak ada suatu harga resmi yang dipublikasikan, sehingga untuk itu diperlukan adanya suatu lembaga independen dan kredibel yang mempunyai fungsi melakukan penilaian terhadap harga efek bersifat utang), sukuk serta surat berharga lainnya.

Di Indonesia

Dalam rangka memenuhi komitmen Pemerintah untuk meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar obligasi sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang "kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah, maka pada hari Rabu, 19 September 2007, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)menerbitkan satu peraturan baru, yaitu Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-329/BL/2007 tanggal 19 September 2007.

Adapun pokok-pokok ketentuan yang diatur dalam Peraturan dimaksud antara lain sebagai berikut:

  1. Tata Cara Pendirian Lembaga Penilaian Harga Efek.
  2. Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) dalam melakukan kegiatannya wajib untuk melakukan penetapan harga pasar wajar efek bersifat utang dan sukuk secara objektif, independen, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Modal disetor LPHE paling kurang Rp 30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah).
  4. Kepemilikan saham LPHE untuk setiap badan hukum di bidang keuangan paling banyak 10 % dan untuk badan hukum selain di bidang keuangan dibatasi paling banyak 20%, kecuali kepemilikan saham LPHE oleh Organisasi Regulator Mandiri (Self Regulated Organization) yaitu secara bersama-sama dapat memiliki 50%.
  5. Anggota dewan direksi dan komisaris wajib memenuhi persyaratan-persyaratan antara lain sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing antara lain memiliki pengetahuan di bidang Efek bersifat Utang dan Sukuk serta surat berharga lainnya.
  6. LPHE wajib antara lain:
    • memiliki rencana bisnis dan strategi yang andal dari perspektif domestik dan regional;
    • menyusun perencanaan untuk terus memperbaiki transparansi pasar, promosi, dan edukasi pasar Efek bersifat utang, sukuk dan atau surat berharga lainnya secara menyeluruh;
    • menentukan secara wajar besaran biaya jasa penetapan harga pasar wajar [[efek (keuangan)|efek Bersifat Utang dan Sukuk dan jasa tambahan lainnya yang diberikan serta mengembangkan struktur biaya jasa yang jelas dan konsisten dan harus mengungkapkannya kepada pelanggan;
    • mempunyai tenaga ahli antara lain yang berpengalaman dalam perdagangan efek bersifat utang, sukuk dan surat berharga lainnya atau dalam bidang yang terkait pada penilaian harga efek bersifat utang, sukuk, dan atau surat berharga lainnya; dan
    • memiliki sekurang-kurangnya fungsi-fungsi penetapan harga, teknologi informasi, pengawasan internal dan pengaduan, dan riset dan pengembangan.
  7. LPHE dilarang memberikan rekomendasi kepada Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek.
  8. LPHE wajib berdomisili dan melaksanakan operasionalnya di Indonesia
SUMBER: WIKIPEDIA.ORG

Anggaran belanja

Anggaran belanja

Anggaran belanja atau bujet umumnya merujuk pada daftar rencana seluruh biaya dan pendapatan. Anggaran belanja merupakan konsep penting dalam ekonomi mikro, yang menggunakan garis anggaran untuk mengilustrasikan penjualan antara 2 barang atau lebih. Dengan kata lain, anggaran belanja merupakan rencana organisasi yang dinyatakan dalam istilah moneter.

Terdapat berbagai jenis anggaran belanja, yakni anggaran belanja penjualan, anggaran belanja produksi, anggaran belanja tunai, anggaran belanja pemasaran, anggaran belanja proyek, anggaran belanja pendapatan, dan anggaran belanja ekspeditur.

Tujuan anggaran adalah:

  • Menyediakan perkiraan pendapatan dan ekspeditur, yakni membangun model bagaimana bisnis dapat berjalan secara finansial jika menjalankan strategi, peristiwa, dan rencana tertentu.
  • Memungkinkan operasi keuangan bisnis yang sebenarnya untuk diukur terhadap perkiraan.
SUMBER ; WIKIPEDIA.ORG

Standar Jasa Konsultansi

Standar Jasa Konsultansi

Standar Jasa Konsultansi merupakan panduan bagi praktisi (akuntan publik) yang menyediakan jasa konsultansi bagi kliennya melalui kantor akuntan publik. Dalam jasa konsultansi, para praktisi menyajikan temuan, kesimpulan dan rekomendasi. Sifat dan lingkup pekerjaan jasa konsultansi ditentukan oleh perjanjian antara praktisi dengan kliennya. Umumnya, pekerjaan jasa konsultansi dilaksanakan untuk kepentingan klien.

Jasa konsultansi dapat berupa:

  • Konsultasi (consultation) – memberikan konsultasi atau saran profesional (profesional advise) berdasarkan pada kesepakatan bersama dengan klien. Contoh jenis jasa ini adalah review dan komentar terhadap rencana bisnis buatan klien
  • Jasa pemberian saran profesional (advisory services) - mengembangkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh klien. Contoh jenis jasa ini adalah pemberian bantuan dalam proses perencanaan strategik
  • Jasa implementasi - mewujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk mencapai tujuan implementasi. Contoh jenis jasa ini adalah penyediaan jasa instalasi sistem komputer dan jasa pendukung yang berkaitan.
  • Jasa transaksi - menyediakan jasa yang berhubungan dengan beberapa transaksi khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga. Contoh jenis jasa adalah jasa pengurusan kepailitan.
  • Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung lainnya - menyediakan staf yang memadai (dalam hal kompetensi dan jumlah) dan kemungkinan jasa pendukung lain untuk melaksanakan tugas yang ditentukan oleh klien. Staf tersebut akan bekerja di bawah pengarahan klien sepanjang keadaan mengharuskan demikian. Contoh jenis jasa ini adalah menajemen fasilitas pemrosesan data
  • Jasa produk - menyediakan bagi klien suatu produk dan jasa profesional sebagai pendukung atas instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. Contoh jenis jasa ini adalah penjualan dan penyerahan paket program pelatihan, penjualan dan implementasi perangkat lunak komputer
SUMBER : WIKIPEDIA.ORG

Manajemen risiko

Manajemen risiko

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.

Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan risk manajemen melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).

Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi

  • Risiko Operasional
  • Risiko Hazard
  • Risiko Finansial
  • Risiko Strategik

Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkan pelaksanaan Manajemen Risiko Terintegrasi Korporasi (Enterprise Risk Management).

Manajemen Risiko dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi,monitoring dan evaluasi.

Pengertian Risiko

Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.

Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity, sedangkan ketidak pastian yang menibulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).

Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli loterei relatif kecil.Apakah ini juga tergolong Risiko? jawabannya adalah hal ini juga tergolong risiko. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.

Kategori risiko

Risiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk :

  1. risiko spekulatif, dan
  2. risiko murni.

Risiko spekulatif

Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadai perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.

Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko bisnis(business risk). Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif. Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugia

Risiko murni

Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yng hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderiat kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ).

Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.

Minggu, 16 Mei 2010

Akuntabilitas

Akuntabilitas

adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi publik pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif Kehakiman) yang mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini sering digunakan secara sinonim dengan konsep-konsep seperti yang dapat dipertanggungjawabkan (responsibility),[1]yang dapat dipertanyakan (answerability), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness) dan yang mempunyai ketidakbebasan (liability) termasuk istilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan harapan dapat menerangkannya salah satu aspek dari administrasi publik atau pemerintahan, hal ini sebenarnya telah menjadi pusat-pusat diskusi yang terkait dengan tingkat problembilitas di sektor publik, perusahaan nirlaba, yayasan dan perusahaan-perusahaan.

Dalam peran kepemimpinan, akuntabilitas dapat merupakan pengetahuan dan adanya pertanggungjawaban tehadap tiap tindakan, produk, keputusan dan kebijakan termasuk pula didalamnya administrasi publik pemerintahan, dan pelaksanaan dalam lingkup peran atau posisi kerja yang mencakup didalam mempunyai suatu kewajiban untuk melaporkan, menjelaskan dan dapat dipertanyakan bagi tiap-tiap konsekuensi yang sudah dihasilkan.

akuntabilitas merupakan istilah yang terkait dengan tata kelola pemerintahan sebenarnya agak terlalu luas untuk dapat didefinisikan. [2][3]akan tetapi hal ini sering dapat digambarkan sebagai hubungan antara yang menyangkut saat sekarang ataupun masa depan, antar individu, kelompok sebagai sebuah pertanggungjawaban kepentingan merupakan sebuah kewajiban untuk memberitahukan, menjelaskan terhadap tiap-tiap tindakan dan keputusannya agar dapat disetujui maupun ditolak atau dapat diberikan hukuman bilamana diketemukan adanya penyalahgunaan kewenangan. [4]

Sejarah

Akuntabilitas berasal dari bahasa Latin:accomptare (mempertanggungjawabkan) bentuk kata dasar computare (memperhitungkan) yang juga berasal dari kata putare (mengadakan perhitungan).[5] Sedangkan kata itu sendiri tidak pernah digunakan dalam bahasa Inggris secara sempit tetapi dikaitkan dengan berbagai istilah dan ungkapan seperti keterbukaan (openness), transparansi (transparency), aksesibilitas (accessibility), dan Berhubungan kembali dengan publik (reconnecting with the public) dengan penggunaannya mulai abad ke-13 Norman Inggris,[6][7]konsep memberikan pertanggungjawaban memiliki sejarah panjang dalam pencatatan kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan dan sistem pertanggungjawaban uang yang pertama kali dikembangkan di Babylon,[8] Mesir,[9] Yunani,[10], Roma.[11] dan Israel[12]

Jenis akuntabilitas

Contoh diagram dari administrasi publik

Menurut Bruce Stone, O.P. Dwivedi, and Joseph G. Jabbra terdapat 8 jenis akuntabilitas umumnya berkaitan dengan moral, administratif, politik, manajerial, pasar, hukum dan peradilan, hubungan dengan konstituen dan profesional.[13]

Akuntabilitas Politik

Akuntabilitas politik adalah akuntabilitas administrasi publik dari lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif Kehakiman kepada publik .

Dalam negara demokrasi, pemilu adalah mekanisme utama untuk mendisiplinkan pejabat publik akan tetapi hal ini saja tidak cukup dengan adanya pemisahan kekuasaan antara badan eksekutif, legislatif dan yudikatif memang dapat membantu untuk mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan yang hanya berkaitan pada check and balances pengaturan kewenangan. Checks and balances hanya bekerja dengan menciptakan pengaturan konflik kepentingan antara eksekutif dan legislatif, namun segala keputusan yang berkaitan dengan kepentingan publik masih memerlukan persetujuan kedua lembaga, dengan cara ini, kedua lembaga yang merupakan lembaga hasil pemilu dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam hal kebijakan publik akan lebih pada merupakan hubungannya dengan konstituen pada keuntungan pemilu yang akan datang dibandingkan bila merupakan kebijakan yang sesungguhnya dari bagian kebijakan administrasi publik.[14] biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan politik antara lain pemilu yang diperlukan dapat menjadikan anggota eksekutif dan legislatif atau para pejabat publik lainnya rentan terhadap praktek-praktek korupsi dalam pengambilan keputusan yang terdapat memungkinan akan lebih menuju kepada keuntungan kepentingan pribadi dengan cara mengorbankan kepentingan publik yang lebih luas. [15]

Akuntabilitas administrasi

Aturan dan norma internal serta beberapa komisi independen adalah mekanisme untuk menampung birokrasi dalam tanggung jawab administrasi pemerintah. Dalam kementerian atau pelayanan, pertama, perilaku dibatasi oleh aturan dan peraturan; kedua, pegawai negeri dalam hierarki bawahan bertanggung jawab kepada atasan. Dengan diikuti adanya unit pengawas independen guna memeriksa dan mempertanggung jawabkan, legitimasi komisi ini dibangun di atas kemerdekaan mereka agar dapat terhindar dari konflik kepentingan apapun. Selain dari pemeriksaan internal, terdapat pula beberapa unit pengawas yang bertugas untuk menerima keluhan dari masyarakat sebagai akuntabilitas kepada warga negara.

sumber : wikipedia.org

Mitos dan Fakta Seputar Gangguan Tidur

Mitos dan Fakta Seputar Gangguan Tidur
Mitos dan Fakta Seputar Gangguan Tidur

thedreamzone.com

KURANG tidur berkaitan dengan beragam gangguan penyakit. Akan tetapi, banyak orang yang mengabaikan pernyataan tersebut dan menganggapnya mitos semata. Apa saja yang Anda ketahui mengenai gangguan tidur? Berikut beberapa mitos dan fakta seputar gangguan tidur yang bisa menambah pemahaman Anda.

Gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan depresi tidak berkaitan dengan durasi dan kualitas tidur.
Mitos: Semakin banyak studi ilmiah yang menunjukkan hubungan antara kualitas tidur yang buruk/kurang tidur dengan beragam penyakit, termasuk hipertensi, diabetes dan depresi. Sebagai contoh, kurang tidur bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin, yang bisa memicu perkembangan diabetes. Selain itu, kurang tidur juga mengganggu pengeluaran hormon pertumbuhan, yang berkaitan dengan obesitas. Ketika jumlah sekresi hormon menurun, kemungkinan mengalami pertmbahan berat badan meningkat.

Semakin tua, Anda memerlukan jam tidur yang lebih sedikit pula.
Mitos: Pakar tidur menganjurkan agar rata-rata orang dewasa tidur sebanyak tujuh hingga sembilan jam semalam. Pola tidur akan berubah seiring dengan penuaan, tapi durasi tidur yang diperlukan tidak berubah. Orang lanjut usia mungkin lebih sering terbangun di malam hari dan mulai kurang tidur. Tapi, durasi tidur yang mereka perlukan tidak berbeda dengan orang dewasa muda.

Mendengkur merupakan gangguan tidur yang umum dan bisa berbahaya.
Fakta: Mendengkur bisa menjadi pertanda sleep apnea, gangguan tidur yang dikaitkan dengan masalah medis lainnya, seperti penyakit jantung. Sleep apnea ditandai dengan serangkaian pengurangan atau berhentinya aliran nafas sepanjang malam. Orang dengan sleep apnea kemungkinan sering terbangun di tengah malam dalam kondisi terengah-engah.

Anda bisa mengurangi jumlah tidur.
Mitos: Pakar tidur menyatakan, sebagian besar orang dewasa perlu tidur antara tujuh dan sembilan jam untuk mendapatkan performa, kesehatan dan keamanan optimal. Mengurangi jam tidur pada akhirnya perlu diganti dengan tidur di beberapa malam berikutnya. Tubuh kelihatannya tidak bisa terbiasa dengan jam tidur kurang dari jumlah yang diperlukan.

Remaja perlu tidur lebih lama dibandingkan orang dewasa.
Fakta: Remaja perlu tidur paling tidak delapan setengah hingga sembilan seperempat jam per malam. Jumlah ini lebih besar dibandingkan rata-rata jam tidur yang diperlukan sebagian besar orang dewasa (tujuh hingga sembilan jam). Jam biologis internal remaja bisa membuat mereka terjaga lebih lama di malam hari dan mengganggu jam bangun di pagi hari.

Insomnia hanya ditandai dengan gejala susah tertidur.
Mitos: Insomnia tidak hanya ditandai oleh gejala sulit tertidur. Gangguan tidur ini juga ditandai dengan bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur kembali, sering terbangun dan bangun pagi dengan perasaan lelah.

Ngantuk siang hari merupakan pertanda kurang tidur.
Mitos: Meskipun ngantuk di siang hari seringkali muncul saat Anda kurang tidur, kondisi ini juga bisa terjadi bahkan setelah tidur malam yang cukup. Rasa ngantuk ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lain atau gangguan tdiur seperti narkolepsi atau sleep apnea.

Otak ikut istirahat saat Anda tidur.
Mitos: Tubuh istirahat selama tidur. Meskipun begitu, otak tetap aktif, mengisi ulang, dan masih mengontrol banyak fungsi tubuh termasuk pernafasan.

Jika terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi, Anda sebaiknya keluar dari kamar tidur dan melakukan aktivitas lain.
Fakta: Terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi merupakan gejala insomnia. Memikirkan sesuatu yang menenangkanmungkin bisa mengundang rasa ngantuk. Akan tetapi, sebagian besar pakar sepakat bahwa jika tidak bisa tidur dalam waktu 15 hingga 20 menit, Anda sebaiknya keluar dari tempat tidur. Pergilah ke ruangan lain dan lakukan aktivitas yang bisa menenangkan, seperti mendengarkan musik atau membaca. Jangan perhatikan jam. Kembalilah tidur jika Anda mulai lelah.

sumber : mediaindonesia.com

Akuntansi biaya

Akuntansi biaya

adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:

  1. Menurut Schaum

Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

  1. Menurut Carter dan Usry

Pengertian dari Akuntansi Biaya: Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Pendekatan akuntansi biaya

Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).

Revolusi dalam akuntansi biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya. [1]

Pengajaran dalam akuntansi biaya

Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.[2]

Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya

Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peratauran pelaporan.[2]

sumber : wikipedia.org

Manajemen strategis

Manajemen strategis

adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.


sumber : wikipedia.org

Akuntan publik

Akuntan publik

adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik (lihat di bawah) di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.

Perizinan

Izin akuntan publik dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Akuntan yang mengajukan permohonan untuk menjadi akuntan publik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Memiliki nomor Register Negara untuk Akuntan.
  • Memiliki Sertifikat Tanda Lulus USAP yang diselenggarakan oleh IAPI.
  • Apabila tanggal kelulusan USAP telah melewati masa 2 tahun, maka wajib menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 60 Satuan Kredit PPL (SKP) dalam 2 tahun terakhir.
  • Berpengalaman praktik di bidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 (lima ratus) jam diantaranya memimpin dan/atau mensupervisi perikatan audit umum, yang disahkan oleh Pemimpin/Pemimpin Rekan KAP.
  • Berdomisili di wilayah Republik Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti lainnya.
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan izin akuntan publik.
  • Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Akuntan Publik, membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, dan membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa data persyaratan yang disampaikan adalah benar.

Ujian Sertifikasi Akuntan Publik

Untuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan "CPA Indonesia" (sebelum tahun 2007 disebut "Bersertifikat Akuntan Publik" atau BAP). Sertifikat akan dikeluarkan oleh IAPI. Sertifikat akuntan publik tersebut merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai akuntan publik dari Departemen Keuangan.

Kantor akuntan publik

Akuntan publik dalam memberikan jasanya wajib mempunyai kantor akuntan publik (KAP) paling lama 6 bulan sejak izin akuntan publik diterbitkan. Akuntan publik yang tidak mempunyai KAP dalam waktu lebih dari 6 bulan akan dicabut izin akuntan publiknya.

Bidang jasa

Bidang jasa akuntan publik meliputi:

  • Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
  • Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, seorang akuntan publik hanya dapat melakukan paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut

Akuntan publik di negara lain

Amerika Serikat

Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku yang merujuk kepada praktek akuntansi di Amerika Serikat sebagai negara maju tempat profesi ini berkembang. Rujukan utama adalah US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principle's) dalam melaksanakan praktek akuntansi. Sedangkan untuk praktek auditing digunakan US GAAS (United States Generally Accepted Auditing Standard), Berdasarkan prinsip-prinsip ini para akuntan publik melaksanakan tugas mereka, antara lain mengaudit Laporan Keuangan para pelanggan.

Kerangka standar dari USGAAP telah ditetapkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) sebuah badan pemerintah quasijudisial independen di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1934. Selain SEC, tcrdapat pula AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang bcrdiri sejak tahun 1945. Sejak tahun 1973, pengembangan standar diambil alih oleh FASB (Financial Accominting Standard Board) yang anggota-angotanya terdiri dari wakil-wakil profesi akuntansi dan pengusaha.

sumber : wikipedia.org

Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.[1] MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.

Unsur MSDM adalah manusia.[2]

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya.[3]

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.[4]

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :

1. Tujuan Organisasional

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.

2. Tujuan Fungsional

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

3. Tujuan Sosial

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.

4. Tujuan Personal

Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. [5]

sumber : wikipedia.org

Audit keamanan komputer

Audit keamanan komputer (Inggris: computer security audit) adalah penilaian atau evaluasi teknis yang sistematis dan terukur mengenai keamanan komputer dan aplikasinya.

Audit keamanan komputer ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

  1. Penilaian otomatis
  2. Penilaian non-otomatis.

Penilaian otomatis berkaitan dengan pembuatan laporan audit yang dijalankan oleh suatu perangkat lunak terhadap perubahan status file dalam komputer: create, modify, delete, dll. Penilaian non-otomatis berhubungan dengan kegiatan wawancara kepada staf yang menangani komputer, evaluasi kerawanan dan keamanan komputer, pengamatan terhadap semua akses ke sistem operasi dan software aplikasinya, serta analisa semua akses fisik terhadap sistem komputer secara menyeluruh.

Sistem yang dinilai dan dievaluasi tidak hanya komputernya saja, tetapi meliputi semua PC, server, mainframe, jaringan komputer, router, saklar data, serta segala macam software yang dipakai oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.


sumber : wikipedia.org

manajemen investasi

Manajemen investasi


Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau yang umumnya digunakan adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana.














Lingkup jasa pelayanan manajemen investasi adalah termasuk melakukan analisa keuangan, pemilihan aset, pemilihan saham, implementasi perencanaan serta melakukan pemantauan terhadap investasi.

Diluar industri keuangan, terminologi "manajemen investasi merujuk pada investasi lainnya selain daripada investasi dibidang keuangan seperti misalnya proyek, merek, paten dan banyak lainnya selain daripada saham dan obligasi.

Manajemen investasi merupakan suatu industri global yang sangat besar serta memegang peran penting dalam pengelolaan triliunan dollar, euro, pound dan yen.

Industri manajemen investasi

Kegiatan usaha dari manajemen investasi ini terdiri dari berbagai bidang termasuk mempekerjakan manajer investasi profesional, penelitian, menjalankan fungsi pesanan dan perdagangan (dealing)[1], penyelesaian transaksi, pemasaran, audit internal, serta mempersiapkan laporan bagi nasabahnya.

Pengelolaan industri manajemen investasi melibatkan amat banyak pihak yang menunjukkan betapa rumitnya kebutuhan industri ini. Disamping karyawan pemasaran yang membawa nasabah datang kepada industri ini, masih ada pula staf kepatuhan ( untuk memastikan dipenuhinya semua peraturan yang berlaku oleh perusahaan), auditor internal ( untuk mengaudit sistem internal serta melaksanakan fungsi pengawasan internal), bagian keuangan (untuk membukukan transaksi keuangan), ahli komputer serta karyawan pendukung lainnya ( untuk mencatat setiap transaksi serta valuasi keuangan dari ribuan nasabah perusahaan)

Peran sebagai agen

Perusahaan manajemen investasi seringkali bertindak sebagai agen atau perantara dari para pemilik saham dan perusahaan daripada memiliki secara langsung saham perusahaan. Secara teoritis, para pemilik saham memiliki kekuasaan yang amat besar untuk mengubah arah kebijakan perusahaan yang dimilikinya melalui hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) serta kemampuannya untuk mengontrol dan menekan manajemen perusahaan. Namun dalam prakteknya para pemilik saham tersebut tidak menggunakan hak suara yang dimiliki secara kolektif tersebut ( sebab kepemilikannya masing-masing hanya terdiri dari jumlah yang kecil), dan institusi keuangan ( selaku agen) terkadang menggunakan hak suara tersebut. Telah menjadi suatu kepercayaan umum bahwa manajemen investasi selaku agen harus memiliki kemampuan untuk secara aktif memantau kinerja perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh nasabahnya.

Kendala operasional

Beberapa kendala dalam mengoperasikan usaha manajemen investasi ini antara lain:

  • laba kotor yang diperoleh terkait langsung dengan valuasi nilai pasar sehingga kejatuhan nilai pasar dari aset akan mengakibatkan penurunan drastis pada laba kotor relatif terhadap biaya.
  • sulitnya mempertahankan kinerja pengelolaan investasi sehingga mencapai nilai diatas rata-rata dan nasabah biasanya menunjukkan ketidak sabarannya saat kinerja investasi buruk.
  • gaji manajer investasi yang sukses sangat mahal dan memiliki kemungkinan dibajak oleh pesaing.
  • pencapaian kinerja investasi diatas rata-rata adalah amat bergantung pada keunikan dari keahlian manajer investasi, namun nasabah tidak pernah mempedulikan hal tersebut dan semata hanya melihat pada kesuksesan perusahaan yang dianggap bersumber pada filosofi dan disiplin internal
  • analis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan diatas rata-rata seringkali memiliki kondisi keuangan yang mapan sehingga mereka akan menolak tawaran pekerjaan yang ditawarkan perusahaan demi untuk mengelola portofolionya sendiri.

Perusahaan investasi di dunia yang tersukses mungkin adalah mereka yang terpisah dari perbankan dan asuransi baik secara fisik maupun secara psikologis, dimana kinerja terbaik dan strategi bisnis yang dinamis umumnya dihasilkan oleh perusahaan manajemen investasi yang independen.

Dana kelolaan manajemen investasi secara global

Aset industri manajemen investasi global meningkat dengan pesat dan pada tahun 2006 mencapai rekor 55 triliun dollar, ini merupakan peningkatan 10 % dari tahun sebelumnya dan meningkat 55% apabila dihitung sejak 2002.

Total aset dana pensiun mencapai 20,6 triliun dollar pada tahun 2005 dimana 16,6 triliun diinvestasikan di asuransi dan 17,8 triliun di reksadana. Merrill Lynch menaksir nilai investasi perorangan mencapai 33,3 triliun dimana sepertiganya ditempatkan dalam bentuk lain dari manajemen investasi konvensional.

Pada tahun 2005, 48% dari total dana investasi global berasal dari Amerika dan posisi berikutnya adalah Jepang dengan jumlah 11% dan Inggris dengan 7 %. Kawasan Asia Pasifik menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun ini. Negara-negara seperti Tiongkok dan India menawarkan potensi yang amat besar dan banyak perusahaan meningkatkan perhatiannya pada kawasan ini.

10 besar perusahaan manajemen investasi

10 manajer aset peringkat teratas pada tahun 2005 menurut Majalah Global Investor berdasarkan aset yang dikelola. (Sumber: BGI)

Peringkat Perusahaan Dana kelolaan
(US$juta)
Negara
1. Barclays Global Investors 1,400,491 UK
2. State Street Global Advisors 1,367,269 US
3. Fidelity Investments 1,299,400 US
4. Capital Group Companies 1,050,435 US
5. Legg Mason 891,400 US
6. The Vanguard Group 852,000 US
7. Allianz Global Investors 790,513 Germany
8. JPMorgan Asset Management 782,646 US
9. Mellon Financial Corporation 738,294 US
10. Deutsche Asset Management 723,366 Germany

Majalah Pensions & Investments menempatkan UBS dalam peringkat pertama, dengan lebih dari 2 trilyun dollar dana kelolaan (Sumber: P&I)

Struktur portolio

Fokus bisnis pada industri manajemen investasi adalah manajer yang bertugas untuk menginvestasikan dan mendivestasikan investasi nasabahnya.

Penasehat investasi dari suatu perusahaan manajemen investasi yang tersertifikasi harus mengelola investasi nasabahnya sesuai dengan kebutuhan serta profil risiko masing-masing nasabah, dimana penasehat keuangan akan merekomendasikan bentuk investasi yang tepat bagi nasabahnya tersebut.

Alokasi aset

Berbagai golongan aset adalah obligasi, properti, derivatif dan komoditi, dimana manajer investasi dibayar jasanya untuk melaksanakan penempatan investasi pada berbagai asset ini. Berbagai golongan aset ini memiliki dinamika pasar yang berbeda-beda dan saling mempengaruhi satu sama lainnya, sehingga penempatan dana investasi pada berbagai aset tersebut dapat membawa pengaruh signifikan pada performa investasi.

Investasi jangka panjang

Sangatlah penting untuk memperhatikan bukti kinerja imbal hasil jangka panjang terhadap aset investasi yang berbeda-beda dan melakukan investasi pada jangka waktu tersebut guna mendapatkan hasil investasi terbaik. Misalnya pada suatu jangka waktu yang panjang ( misalnya diatas 10 tahun ) pada beberapa negara , saham menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi, dan obligasi menghasilkan imbal hasil yang lebihy besar dibandingkan memegang tunai. Menurut teori keuangan hal ini disebabkan oleh risiko yang lebih besar pada saham ( lebih bergejolak ) daripada obligasi yang lebih berisiko dibanding tunai.

Diversifikasi

Manajer pengelola dana dengan memperhatikan latar belakang alokasi aset, akan mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi aset sesuai profil risiko nasabahnya dan membuat daftar perencanaan penempatan investasi yang sesuai. Daftar tersebut akan menunjukkan persentase penempatan dana pada masing-masing saham atau obligasi. Teori diversifikasi portofolio ini diperkenalkan oleh Harry Max Markowitz [2] dan efektivitas dari diversifikasi ini membutuhkan manajemen korelasi antara imbal hasil dan tingkat pengembalian modal, isu internal terhadap portofolio bersangkutan, korelasi silang antara tingkat pengembalian.

Metode pendekatan investasi

Banyak metode pendekatan yang berbeda dari cara pengelolaan investasi yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan manajemen investasi, misalnya pertumbuhan (growth), nilai (value fund)[3], pasar netral[4], kapitalisasi kecil, indeks dan lain-lain. Metode yang berbeda ini masing-masing memiliki fitur, penganut, lingkungan finansial tertentu , sifat risiko khusus yang berbeda-beda.

sumber : wikipedia.org