DUKUNGAN KELUARGA
PULIHKAN TRAUMA
Berikut ini adalah yang harus dilakukan sebagai dukungan kepada anggota keluarga apabila mengalami trauma :
Bersabarlah terhadap tahap-tahap pemulihan trauma. Orang trauma mungkin butuh banyak bicara dan berulang-ulang tentang kejadian yang membuatnya trauma. Jadi dengarkan semua kisahnya. Hindari menyuruh dia untuk berhenti menceritakan kejadian yang sama. Jangan juga menyuruhnya untuk move on.
Cobalah untuk mengantisipasi pemicu traumanya. Biasanya trauma dipicu tanggal kejadian, tempat kejadian atau tempat sejenis, atau suara dan bau-bauan yang mengingatkan akan kejadian. Selalu siapa menenangkan korban juka tiba-tiba sajadia bereaksi atas pemicu tersebut. Misalnya tiba-tiba menangis, ketakutan atau berteriak.
Jangan ambil hati gejala-gejala trauma. Biasanya berupa emosi yang dingin, sering marah, atau menarik diri. Jika anggota keluarga menunjukkannya, jangan merasa sakit hati atau tersinggung. Selalu ingat bahwa sikapnya itu tidak ada kaitannya dengan kita. Dia mengalami trauma dan butuh bantuan.
Jangan paksa korban trauma untuk bercerita. Pada dasarnya orang yang mengalami trauma sulit untuk menceritakan pengalamannya. Jika dipaksa bercerita, kondisi traumanya bisa bertambah buruk. Biarkan dulu sampai dia sendiri ingin bercerita.
SUMBER : KORAN MEDIA INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar